Pencarian

Kamis, 24 Oktober 2019

Pernikahan dan Negeri Syaitan


Kesatuan antara suami dan istri menjadi sasaran utama syaitan untuk menimbulkan fitnah di antara manusia. Fitnah terbesar yang dibuat syaitan akan dijalankan dengan cara memisahkan suami dengan istrinya. 

{وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ,َ} [البقرة : 102)

QS Al- Baqarah :102 Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan terhadap kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, hanya syaitan-syaitan lah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan kepada seorangpun hingga mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya fitnah, maka janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dapat menceraikan antara seorang laki-laki dengan isterinya. Dan mereka itu tidaklah mampu memberi mudharat kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang membahayakan mereka dan tidak memberikan manfaat.

Ayat tersebut bercerita tentang sekelompok yahudi yang menjadi pengikut syaitan untuk mewujudkan sebuah negara yang dibentuk menurut bacaan syaitan atas kerajaan Sulaiman as. Negara tersebut sangatlah beraroma kekafiran, padahal tidaklah Sulaiman kafir, hanya syaitan yang membuat konsep negara yang sangat kafir. Negeri tersebut akan berwujud Babilonia baru yang menguasai dunia dalam satu negara di bawah kekuasaan syaitan. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, syaitan mengajarkan kepada manusia dua hal, yaitu sihir dan apa yang diturunkan kepada malaikat Harut dan Marut. Sihir merupakan keahlian asli milik para syaitan, tetapi mereka menggunakan ilmu yang diturunkan kepada malaikat sebagai senjata andalan menaklukkan manusia. 

Para syaitan mempelajari ilmu dari kedua malaikat tersebut, dengan tujuan menceraikan seorang laki-laki dengan istrinya. Syaitan mempelajari ilmu-ilmu dari Harut dan Marut, tapi di tangan syaitan dari kalangan jin, ilmu tersebut tidak membahayakan sama sekali. Mereka tidak memiliki jangkauan terhadap manusia. Maka mereka mengajarkannya kepada manusia agar ilmu mereka menyentuh manusia. 

Maka sebagian manusia memperoleh ilmu tersebut dari syaitan. Itu merupakan hal yang membahayakan manusia sendiri dan tidak memberikan manfaat. Orang itu berubah menjadi senjata yang bisa dimanfaatkan syaitan untuk menceraiberaikan manusia. Ilmu yang diperoleh tersebut tidak memiliki manfaat bagi kehidupan umat manusia, hanya berguna untuk melayani keinginan sendiri dan kejahatan. 

Syaitan menggunakan ilmu yang diturunkan kepada malaikat yang taat untuk mencerai-beraikan manusia. Mereka menipu manusia yang lengah dengan ilmu. Pada kadar murni, syaitan hanya menutup sebagian ilmu malaikat sehingga tidak terasa aroma syaitaniahnya, maka ini merupakan strategi yang paling berbahaya. Ilmu itu secara utuh pun sebuah fitnah, dan syaitan merekayasa menjadi ilmu yang membahayakan manusia. Fitnah terbesar iblis akan dilaksanakan oleh syaitan yang didekatkan kepada iblis dengan cara memisahkan seorang laki-laki dengan istrinya. Maka cara tipuan ini sangat mungkin digunakan syaitan. Fitnah yang ditimbulkan akan jauh lebih besar dari fitnah yang lain, misalnya perang dunia dan lain-lain. 

Sebagian yahudi mengambil ilmu tersebut dengan sengaja kepada para syaitan demi kekuasaan terhadap manusia. Mereka bahkan menjual diri mereka kepada syaitan dengan dunia. Mereka mempelajari sihir dan ilmu Harut dan Marut dari syaitan dengan menjual dirinya kepada syaitan untuk menguasai dunia. Amat buruk perbuatan yang mereka kerjakan.
 

Peran Syaitan di Zaman Akhir 


Ikatan pernikahan adalah sendi utama dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Pernikahan menjadi sasaran utama syaitan untuk dihancurkan. Usaha syaitan menghancurkan pernikahan merupakan satu kesatuan paket untuk mewujudkan negara syaitan yang dipimpin oleh Dajjal. Sangat penting bagi umat manusia memperbaiki kehidupan pernikahan agar tidak mudah takluk terhadap pasukan syaitan. 

Akan datang kepada umat manusia suatu zaman yang disebut zaman fitnah. Fitnah itu dibuat oleh para petinggi syaitan yang berada di atas 'arsy mereka. Syaitan itu dipimpin oleh Iblis yang dahulu hadir di sidang penciptaan Adam. 

عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ، ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ، فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً، يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا، فَيَقُولُ: مَا صَنَعْتَ شَيْئًا، قَالَ ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ، قَالَ: فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ: نِعْمَ أَنْتَ 

Dari Jabir ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air lalu mengirim bala tentaranya. (setan) yang kedudukannya paling dekat kepada Iblis adalah yang paling besar fitnahnya. Salah satu diantara mereka datang lalu berkata: 'Aku telah melakukan ini dan itu.' Iblis menjawab: 'Kau tidak melakukan apa pun.' Lalu yang lain datang dan berkata: 'Aku tidak meninggalkannya hingga aku memisahkannya dengan istrinya.' Beliau SAW bersabda: "Iblis mendekatkan setan itu kepadanya lalu berkata: 'Bagus kamu. HR. Muslim no.2813 

Mereka adalah para pemimpin syaitan yang menjadi iblis, yang mempunyai kedudukan di atas ‘arsy. Para pemimpin syaitan merencanakan fitnah dari atas 'arsy yang dibuat di atas air. Fitnah-fitnah yang mereka buat adalah berdasarkan pengetahuan. Dengan pengetahuan-pengetahuan dikirimkanlah bala tentara iblis yang sangat banyak. Bala tentara itu mempunyai bekal pengetahuan. Dengan pengetahuan itu maka umat manusia akan dibuat kebingungan tentang kebenaran yang harus diikuti. 

Terdapat banyak pembesar syaitan yang berada dalam sidang di atas arsy mereka. Mereka menimbulkan fitnah-fitnah besar di antara manusia. Di antara para pembesar syaitan, yang paling besar fitnahnya adalah syaitan yang membangkitkan suatu perselisihan pernikahan atau perceraian. Syaitan itulah yang didekatkan kepada iblis. Dibandingkan dengan pembesar syaitan yang lain, maka syaitan yang lain dianggap tidak berbuat apa-apa oleh Iblis. 

Perselisihan pernikahan yang disebutkan barangkali bukanlah perceraian manusia kebanyakan. Hanya pasangan tertentu yang menjadi sasaran untuk menimbulkan fitnah paling besar. Sasaran itu disebut dalam kata ganti tunggal "hu" yang menunjukkan seseorang dalam jumlah tunggal. Strategi semacam ini merupakan strategi merusak sebuah segel untuk merusak seluruhnya. Hanya dengan merusak sebuah atau beberapa pernikahan satu orang laki-laki, maka timbul fitnah terbesar dalam sejarah kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar