Pencarian

Minggu, 01 Mei 2016

Konflik Timur Tengah dalam Perspektif Agama Lokal

Kedudukan Agama-Agama

Dalam islam, konflik yang terjadi di  yaman dan suriah secara bersamaan adalah sebuah pertanda datangnya jaman fitnah yang akan menandai akan datangnya dajjal.  Agama lain pun mendukung apa yang diajarkan dalam Islam.
Agama sebelum datangnya nabi Muhammad merupakan agama-agama yang bersifat lokal. Agama hindu adalah agama bagi kaum hind yang tinggal di benua india dan kepulauan di lautan india, dari maladewa termasuk Indonesia. Agama Ibrani merupakan agama yang diturunkan bagi kaum keturunan nabi Ibrahim, sedangkan Zoroaster merupakan agama yang turun bagi kaum Persia. Seluruhnya merupakan jalan untuk mengenal sang pencipta.
Rasulullah SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan agama, sebagai batu-bata terakhir yang menyusun bangunan agama. Dengan demikian, agama Rasulullah SAW adalah agama yang paling sempurna. Kadang-kadang ada perselisihan di antara umat beragama bahwa agama yang dianutnya adalah yang paling benar, sedangkan yang lain salah. Menurut rasulullah SAW tidak demikian, agama Rasulullah adalah agama yang paling sempurna, dan murni.
Setiap orang dituntut untuk menyempurnakan agama dalam dirinya masing-masing. Dan kesempurnaan itu tidak akan terjadi sebelum seseorang mempunyai pengetahuan bahwa nabi Muhammad adalah benar-benar Rasulullah. Sebagian manusia terlahir mengikuti syariat agama sebelum Rasulullah SAW, dan sebagian manusia terlahir mengikuti syariat Rasulullah. Tuntutan bagi keduanya sama, menyempurnakan agama hingga berpengetahuan bahwa nabi Muhammad adalah Rasulullah. 
Setiap orang beriman  akan berjalan kepada pengetahuan itu. Sebagian berjalan dengan perlahan karena mengikuti syariat yang usang, sebagian berjalan dengan cepat karena mengikuti syariat yang masih baik. Yang tersesat adalah orang-orang yang merasa telah mencapai kebenaran, sebagian merasa benar dengan Kristen, sebagian dengan yahudi, sebagian dengan hindu, sebagian dengan keislamannya. Orang-orang tersesat inilah yang menimbulkan konflik antar umat beragama.

Kaum Turki dan Yahudi Ashbahan

Dajjal muncul  dari golongan pembaca Al-quran, beberapa kaum akan menjadi pendukung kekuatan Dajjal menguasai muka bumi. Di antara pendukung  kekuasaan Dajjal  adalah bangsa turki dan kaum yahudi ashbahan sebagaimana diceritakan dalam hadits berikut :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ التُّرْكَ قَوْمًا وُجُوهُهُمْ كَالْمَجَانِّ الْمُطْرَقَةِ يَلْبَسُونَ الشَّعَرَ وَيَمْشُونَ فِى الشَّعَرِ
Tidak akan tegak  As-sa’ah  hingga kaum muslimin memerangi bangsa Turk, yaitu kaum di mana wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit, mereka memakai (pakaian) yang terbuat dari bulu dan berjalan (dengan sandal) yang terbuat dari bulu” (HR. Muslim no. 2912).

Dalam riwayat Bukhari, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا قَوْمًا نِعَالُهُمُ الشَّعَرُ ، وَحَتَّى تُقَاتِلُوا التُّرْكَ ، صِغَارَ الأَعْيُنِ ، حُمْرَ الْوُجُوهِ ، ذُلْفَ الأُنُوفِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
Tidak akan tegak as-sa’ah  hingga kalian memerangi satu kaum yang sandal-sandal mereka terbuat dari bulu, dan kalian memerangi bangsa Turk yang bermata sipit, berwajah merah, hidungnya pesek, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit” (HR. Bukhari no. 3587).

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ
Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi Ashbahan dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (sabuk yang menutup pundak dan badan)” (HR. Muslim no. 2944).

Sedikit sulit untuk menentukan dengan tepat apa yang dimaksud oleh rasulullah sebagai Yahudi Ashbahan. Pemahaman yang berkembang saat ini mengatakan bahwa yahudi ashbahan adalah yahudi dari kota Isfahan, Iran. Tanpa bermaksud menolak pemahaman itu, penulis berfikir bahwa penulisan Isfahan dalam Bahasa arab tidak perlu mengalami perubahan sedikitpun, maka boleh jadi yang dimaksud sebagai Yahudi Ashbahan tidak sepenuhnya sebagai pemahaman yang ada saat ini.
Di sisi lain, beberapa hal  yang disampaikan oleh rasulullah SAW mengenai pasukan dajjal  juga telah dinubuatkan dalam agama lain dengan ciri-ciri yang sangat mirip. Dalam  ajaran agama lokal di Persia, yaitu Zarathustra (Zoroaster), terdapat nubuat yang sangat mirip dengan hadits rasulullah SAW. Pada bab 3 kitab Zand-i Vohuman Yasht  terdapat sebuah nubuat yang sangat panjang dan jelas  tentang zaman akhir yang menyebutkan tentang :
makhluk berambut,
kaum yang memakai sabuk (kulit), 
bangsa turki,  bangsa arab dan bangsa eropa.
Tulisan ini dibatasi hanya pada materi-materi yang bersesuaian dengan islam, tidak lebih, untuk menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Walaupun demikian, sebenarnya islam telah menceritakan hampir secara keseluruhan isi cerita tersebut secara garis besar, sedangkan agama lokal lebih terlihat merupakan penjabaran dari petunjuk rasulullah.

Makhluk berambut

Makhluk berambut kusut pada punggung muncul dari arah timur dengan jumlah ribuan. Mereka merupakan kaum yang asal-usulnya tidak ada, artinya muncul hanya pada zaman tersebut. Makhluk-makhluk itu merupakan makhluk yang salah buat, berasal dari ras rendah dan angkara murka. Mereka merupakan pasukan yang bertempur di lapangan membawa umbul-umbul  dengan jumlah sangat banyak. Dalam pertempuran, mereka membunuh apa saja yang hidup dan merusak banyak hal. Mereka mempunyai sihir dan akan merusak kekudusan agama.
Ohrmazd berkata : Zartosht yang benar. Aku akan membuatnya jelas. Tanda bahwa millennium kalian akan berakhir dan perioda paling jahat datang adalah bila ratusan, ribuan, jutaan jenis makhluk dengan rambut kusut dari ras penuh kemurkaan  berduyun-duyun memasuki negeri Iran dari arah timur, dari ras rendah dan ras kemurkaan.
Mereka mempunyai umbul-umbul terangkat, membunuh segala yang hidup di dunia, rambut mereka kusut masai pada punggung, dan mereka berukuran kecil dan ras rendah, maju ke depan menghancurkan  orang-orang yang kuat. Wahai Zartosht yang bijak, Ras kemurkaan adalah salah buat dan asal-usulnya tidak ada.
Mereka dengan keterampilan sihir berduyun-duyun memasuki negeri Iran. Mereka membakar dan merusak banyak hal, rumah-rumah yang dimiliki, tanah yang digarap. Kesejahteraan, kehormatan, kekuasaan, agama, perjanjian, keamanan, kenyamanan dan setiap karakter yang sesuai dengan agama yang kudus,  mengalami pemusnahan, dan penghancuran dan kekacauan akan segera terlihat.
Wahai Zarthost yang bijak, mereka akan menjadikan negeri iran menjadi sasaran hasrat kejahatan, menjadi tiran dan salah urus. Makhluk dengan rambut kusut adalah penipu, apa yang mereka katakana tidak mereka kerjakan, dan mereka dari agama yang busuk, apa yang tidak mereka katakan mereka mengerjakannya. 
Bantuan dan janji-janji mereka tidak mempunyai ketulusan. Tidak ada hukum, mereka tidak menjaga keamanan, dukungan yang mereka berikan tidak bisa diandalkan, penuh dengan tipuan, dan dengan semangat perampokan mereka merusak segala yang ada di Iran.
Pada masa itu, wahai zartosht yang bijak, setiap orang akan menjadi penipu, teman yang baik akan menjadi terpisah, penghormatan, kasih sayang, harapan dan kebijaksanaan terhadap jiwa akan pergi dari dunia. Kasih sayang ayah akan pergi dari anak, dan saudara tidak saling menyayangi. Menantu akan menjadi pengemis terhadap mertua, dan ibu akan terpisah dan diasingkan dari putrinya.

Kaum Yang Bersabuk Kulit

Dalam nubuat Zarathustra, kaum bersabuk kulit diceritakan sebagai orang yang memberikan kekuasaan kepada kaum yang mempunyai rambut pada punggung mereka. Artinya mereka merupakan  golongan yang berderajat tinggi,  dengan fungsi sebagai  pengendali. Fungsinya berada  di atas golongan orang-orang yang mempunyai kekuasaan. Keadaan seperti itu mirip  sebagaimana rumor yang terjadi pada saat ini, dimana kekuasaan amerika serikat sebenarnya merupakan perpanjangan dari kekuasaan Israel.
Selaras dengan hal itu,  Rasulullah mengatakan bahwa kaum Yahudi Ashbahan adalah kaum yang menggunakan thilsan (Sabuk) dengan jumlah 70.000 orang. Walaupun hanya berjumlah 70.000 bila dibandingkan dengan jumlah jutaan makhluk berambut, dengan kedudukan sebagai golongan yang memegang kendali, jumlah itu merupakan jumlah yang sangat banyak, 
Kekuasaan akan diberikan oleh orang-orang yang bersabuk kulit, orang-orang arab dan orang-orang eropa kepada mereka (makhluk berambut), maka mereka akan menjalankan pemerintahan dengan salah, sehingga sama saja bagi mereka membunuh orang yang benar dengan lalat, sama saja bagi mereka.
Orang-orang yang memakai sabuk kulit akan berbaur sebagai orang turki, dan bersama orang-orang eropa dan Shedashpih Kilisyakih, mereka menyerang negeri Persia dalam tiga gelombang simultan. 
Orang-orang Turki bersabuk, dan orang-orang eropa, shedaspih kilisyakih datang dengan gerakan simultan,  pada tiga tempat dengan perselisihan yang sama, dan  akan terjadi tiga pertempuran, wahai zartosht yang bijak.
Mereka yaitu ras kemurkaan dan pasukan besar Shedashpih, yang artinya serigala berkaki dua, dan iblis-iblis bersabuk kulit, berada  di tepi Arvand, mengobarkan tiga pertempuran, satu di Sped-razhur dan satu di dataran Nishanak. Sebagian mengatakan akan terjadi di danau tiga ras, sebagian berkata akan terjadi di Maruy yang brilian, dan sebagian berkata akan terjadi di Parsi. 

Bangsa Turki, Arab, dan Eropa

Kekuasaan akan diberikan kepada kaum budak dari ras rendah. Mereka merupakan kaum berambut pada punggung sebagaimana surai kuda, datang dari arah timur namun pada akhirnya berbaur menjadi warga yang melayani penguasa Turki.

Peraturan dan kekuasaan akan diberikan kepada budak-budak seperti Turki dan tentara non Turanian, dan kekuasaan itu akan bergolak sebagaimana pergolakan diantara orang-orang gunung, dan chini, kavuli, softi dan orang eropa, dan orang karmak yang berbaju putih akan mendapatkan kekuasaan di negara iran, dan keinginan dan kesenangan mereka akan menjadi hal mutakhir di dunia.
Pasukan para penyerang merupakan musuh-musuh  yang banyak dari turki dan Karm, yang menggunakan umbul-umbul tinggi. Ketika memasang umbul-umbul, mereka akan melewati banyak orang dengan rambut seperti bulu ditengkuk kuda yang tersisa di negeri iran.

Setelah berkuasanya kaum berambut kusut pada punggung, akan muncul iblis Shedaspih Kilisyakih dari negeri Salman.. Bilamana yang disebut Shedashpih Kilisyakih adalah tanduk syaitan, maka hal itu selaras dengan hadits rasulullah tentang munculnya tanduk syaitan dari negeri Najd, yaitu Arab Saudi. Bilamana yang disebut sebagai salman adalah salman raja Saudi yang berkuasa saat ini, maka sangat mungkin jaman itu akan datang dalam waktu dekat

Ohrmazd berkata : Wahai Zartosht yang bijak, setelah pertanda buruk berkuasanya ras kemurkaan, akan muncul  iblis, Shedaspih Kilisyakih, dari negeri Salman. Mah-yand-dad berkata bahwa orang-orang ini adalah orang eropa, dan Roshan berkata bahwa mereka memiliki senjata merah, umbul-umbul merah dan topi merah.
Orang-orang bersabuk kulit akan menjadi orang turki. Mereka bersama orang-orang eropa dan Iblis Shedashpih Kilisyakih yang muncul dari negeri Salman  akan datang untuk bertempur dengan kaum Persia. Hal itu merupakan pertempuran iblis memerangi agama, yang dilakukan melalui orang Turki, Eropa dan Arab. 
Orang-orang Turki bersabuk kulit, dan orang-orang eropa, dan shedaspih kilisyakih datang dengan gerakan simultan,  seperti yang terjadi pada tiga tempat dengan perselisihan yang sama, dan  tiga pertempuran, wahai zartosht yang bijak. Yang pertama ketika Kay Kaus berkuasa, ketika (pertempuran terjadi) dengan bantuan para iblis, sedangkan dia bersama dengan para malaikat, yang kedua ketika kau, wahai Zartosht yang bijak, menerima agama dan kamu menjadi jamaah, dan raja Vishtasp dan Arjasp muncul bertempur   dengan kemurkaan memerangi agama dalam pertempuran sped-razhur yang dikatakan orang terjadi di sped-razhur, dan yang ketiga akan terjadi pada masa akhir millennium kalian, ketika tiga negara yaitu orang-orang Turki, orang-orang Arab dan orang-orang Eropa  secara bersama datang ke negeri ini, di dataran Nishanak.

Orang-orang Turki, Arab dan Eropa , dikatakan sebagai musuh yang bergantung kepada Iblis. Mereka akan diperangi oleh putra Vishtasp yang datang dengan kejayaan memerangi semua musuh-musuh agama. Orang-orang yang tidak menerima agama akan dimusnahkan tidak bersisa hingga munculnya zaman baru. 
Ketika mendekati akhir millennium peshotan, putra Visthasp akan terlihat, dari bangsa Kayanian yang bergerak maju dengan berjaya. Musuh-musuh yang bergantung kepada iblis-iblis seperti Turki, Arab dan Eropa, dan orang-orang jahat yang mengendalikan kekuasaan Iran dengan biadab dan penindasan, dan musuh-musuh terhadap kekuasaannya, mereka menghancurkan api dan menjadikan agama lemah. Mereka menghantarkan kekuatan dan keberhasilan mereka kepada  setiap orang yang menerima agama dan hukum dengan sukacita, jika dia tidak menerimanya maka hukum dan agama akan menghancurkannya hingga tibanya akhir masa millennium.

Hipotesa Kronologis

Dengan keterangan-keterangan nubuat di atas, dapat disusun sebuah hipotesa kronologis kejadian. Sangat mungkin hipotesa ini salah, dan bukan tidak mungkin ada benarnya.
Ohrmazd berkata : Zartosht yang benar. Aku akan membuatnya jelas. Tanda bahwa millennium kalian akan berakhir dan perioda paling jahat datang adalah bila ratusan, ribuan, jutaan jenis makhluk dengan rambut kusut dari ras penuh kemurkaan  berduyun-duyun memasuki negeri Iran dari arah timur, dari ras rendah dan ras kemurkaan. 
Kekuasaan akan diberikan oleh orang-orang yang bersabuk kulit, orang-orang arab dan orang-orang eropa kepada mereka (makhluk berambut), maka mereka akan menjalankan pemerintahan dengan salah, sehingga sama saja bagi mereka membunuh orang yang benar dengan lalat, sama saja bagi mereka.
Peraturan dan kekuasaan akan diberikan kepada budak-budak seperti Turki dan tentara non Turanian, dan kekuasaan itu akan bergolak sebagaimana pergolakan diantara orang-orang gunung, dan chini, kavuli, softi dan orang eropa, dan orang karmak yang berbaju putih akan mendapatkan kekuasaan di negara iran, dan keinginan dan kesenangan mereka akan menjadi hal mutakhir di dunia.
Ohrmazd berkata : Wahai Zartosht yang bijak, setelah pertanda buruk berkuasanya ras kemurkaan, akan muncul  iblis, Shedaspih Kilisyakih, dari negeri Salman. Mah-yand-dad berkata bahwa orang-orang ini adalah orang eropa, dan Roshan berkata bahwa mereka memiliki senjata merah, umbul-umbul merah dan topi merah.
Orang-orang Turki bersabuk kulit, dan orang-orang eropa, dan shedaspih kilisyakih datang dengan gerakan simultan,  seperti yang terjadi pada tiga tempat dengan perselisihan yang sama, dan  tiga pertempuran, wahai zartosht yang bijak.
Ketika mendekati akhir millennium peshotan, putra Visthasp akan terlihat, dari bangsa Kayanian yang bergerak maju dengan berjaya. Musuh-musuh yang bergantung kepada iblis-iblis seperti Turki, Arab dan Eropa, dan orang-orang jahat yang mengendalikan kekuasaan Iran dengan biadab dan penindasan, dan musuh-musuh terhadap kekuasaannya, mereka menghancurkan api dan menjadikan agama lemah. Mereka menghantarkan kekuatan dan keberhasilan mereka kepada  setiap orang yang menerima agama dan hukum dengan sukacita, jika dia tidak menerimanya maka hukum dan agama akan menghancurkannya hingga tibanya akhir masa millennium.