Pencarian

Selasa, 05 April 2016

Pertanda Munculnya Dajjal

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa dajjal bukan hanya satu orang, tetapi tiga puluh orang.  Bila kita berbicara tentang dajjal, maka akan akan kita temukan banyak hadits yang berbeda untuk hal yang sama. Beliau SAW bersabda:

وَإِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ دَجَّالِينَ كَذَّابِينَ قَرِيبًا مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ
Sesungguhnya di antara dua tangan As-sa’ah (perubahan jaman) adalah munculnya para Dajjal pendusta, jumlah mereka hampir mencapai tiga puluh orang dan mereka semua akan mengatakan dirinya Nabi. (HR. Ibnu Majah)

Dalam hadits lain disebutkan, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ دَجَّالِينَ كَذَّابِينَ كُلُّهُمْ يَقُولُ أَنَا نَبِيٌّ أَنَا نَبِيٌّ
“di antara dua tangan as-sa’ah (perubahan jaman)  akan muncul sekitar tiga puluh Dajjal pendusta, mereka semua berkata: ‘Aku adalah seorang Nabi, aku adalah seorang Nabi.” (HR. Ahmad)

Berikut adalah fenomena-fenomena yang terkait munculnya dajjal :

Orang-orang Arab Berlomba-lomba Membangun Gedung Tinggi

Rasulullah SAW berkata kepada Malaikat Jibril ketika menanyakan kepada beliau tentang waktu terjadinya As-sa’ah : Tetapi, saya akan memberitahukan kepadamu tentang tanda-tandanya : Apabila penggembala-penggembala ternak sudah berlomba-lomba dalam membuat gedung tinggi, maka itu termasuk tanda telah dekatnya as-sa’ah [Shahih Bukhari, 1 : 114, dan Shahih Muslim, 1 : 161-164]

Dunia arab saat ini  sedang berlomba membangun gedung tinggi dan megah, menaklukkan tantangan alam yang dahulu  tampak musykil untuk dilakukan.  Sebagian besar gedung tersebut dibangun untuk memuaskan selera tanpa batas bagi kalangan super kaya, menyediakan fasilitas secara berlebihan tanpa mempedulikan kemampuan dukungan alam terhadap fasilitas tersebut.
Air segar diperoleh dari pengolahan air laut dengan proses tertentu yang  mengkonsumsi energi secara massiv. Sumber energi surya dan angin melimpah yang tersedia di daerah tersebut dibiarkan secara percuma,  padahal mampu menghasilkan energy ramah lingkungan. Sebaliknya mereka menggunakan energy dengan mengeksploitasi sumber daya secara massiv dengan efek polusi. Hal tersebut sebenarnya hanya cerminan dari  keadaan para penghuni yang tidak kompatibel dengan fasilitas yang mereka adakan.
Sebelum era ekonomi minyak, orang-orang super kaya yang tinggal di gedung-gedung itu dahulu adalah orang-orang miskin penggembala ternak. Ketika minyak ditemukan, mereka tiba-tiba menjadi kaya tanpa perlu mengubah keadaan diri mereka. Profesional bidang perminyakan dan teknologi disediakan oleh orang-orang asing yang menjadi mitra. Jadi sebenarnya, keadaan mereka tidak berubah dari keadaan yang dahulu, yaitu sebagai penggembala ternak. 
Itulah yang dijelaskan oleh rasulullah SAW dalam hadits tentang tanda-tanda As-sa’ah kepada jibril. Tanda-tanda itu saat ini sudah terjadi. Hampir seluruh dunia arab saat ini berlomba satu sama lain untuk mendirikan gedung yang lebih megah, lebih tinggi, lebih modern, lebih mewah, dan berlebih-lebihan lainnya. Itu adalah pertanda akan datangnya as-sa’ah.

Rusaknya Penduduk Syam (Suriah)

Berita tentang Assa’ah dan  Dajjal  diriwayatkan dalam riwayat yang sangat banyak, hingga derajat mutawatir. hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa di akhir zaman, akan muncul Dajjal.  Bahkan hadits-hadits yang bisa kita jumpai  membicarakan tentang tanda-tanda akan keluarnya as-sa’ah dam dajjal dari kitab hadits Shahih. Berikut disampaikan beberapa pertanda munculnya.

dari Qurroh radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Apabila penduduk negeri Syam telah rusak, maka tidak ada lagi kebaikan bagi kalian. Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang mendapatkan pertolongan, tidaklah membahayakan mereka orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datangnya as-sa’ah.” (HR at-Tirmidzi : 2192; Ahmad : V/34)

Kota para Anbiya ini terkenal dengan keamanan dan keramahan penduduknya. Ulamanya terkenal dengan keilmuan dan ketakwaannya. Mereka mengajar tanpa meminta imbalan, bahkan sebaliknya memberi hadiah bagi yang menghadiri pengajiaan mereka. Semua keilmuan Islam diajarkan di kota tua ini. Masjid umawi dijadikan universitas gratis untuk membangun pemuda Islam. Negeri peradaban ini terkenal dengan ulamanya, di Suriah mobil-mobil diletakkan di pinggiran jalan. Jika di Indonesia berita tentang pencabut nyawa selalu terdengar melalui televisi, di Suriah pasukan penabur rizki terdengar di masjid jami Umawi dan beberapa masjid jami lainnya.
Begitu pula keramahan dan kemurahan penduduk kota Damaskus menambah keberkahan bagi kota ini. Kota empat musim ini selalu membawa keindahan dan kekayaan alam buah-buahan yang silih berganti. Keaslian dan kesegaran rasa masih kita nikmati di negeri ulama ini. Kue-kue dan manisan kota para Anbiya ini menambah pesona kehidupan. Kumbang dan madu kota Muawiyah ini membuat sempurna seolah-olah surga dunia. Keramahan tersebut mungkin tidak terlalu bernilai dibandingkan sumbangan-sumbangan fantastis oleh kaum kaya arab, namun kerelaan ingin berbagi tanpa pamrih dari masyarakat Syam terasa lebih menyegarkan.
Dengan keadaan demikian, tentu tidak  berlebihan bila rasulullah mendoakan keberkahan di dalamnya. Kekacauan yang terjadi atas negeri tersebut tentulah bukan sebuah hal yang natural, tetapi hasil rekayasa fitnah. Kekacauan di tanah Syam, Suriah, adalah salah satu tanda akan datangnya As-sa’ah.  Hal itu merupakan pertanda bahwa Dajjal pun akan muncul sebelum datangnya As-sa’ah.

Abu Darda berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku tidur tiba-tiba aku melihat tiang kitab diambil dari bawah kepalaku. Aku melihatnya dibawa pergi dan aku pun mengikutinya dengan dua pandanganku. Kemudian tiang itu ditegakkan di Syam. Ketahuilah bahwa sesungguhnya iman berada di syam ketika terjadi Fitnah.” (HR. Ahmad no. 21781)

Perang Yaman Melawan Kaum Arab Faddadin

 dari Abi Mas’ud r.a  berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan tangannya kearah Yaman dan berkata “Iman di Yaman disini dan kekerasan hati adalah milik orang-orang Faddadin [arab badui atau pedalaman] yang sibuk dengan unta-unta mereka dari arah munculnya tanduk setan [dari] Rabi’ah dan Mudhar [Shahih Bukhari no 3126]

Yaman adalah salah satu negara di jazirah arab, salah satu tonggak sejarah dalam islam yang terletak berdekatan dengan Saudi Arabia. Yaman mempunyai banyak sekali keutamaan, telah masyhur dalam kitab-kitab sejarah islam betapa banyaknya keutamaan serta kebaikan yang Allah SWT limpahkan kepada negeri ini, dahulu kala di masa jahiliyah maupun sesudah datangnya islam, berupa kemuliaan akhlak para penduduknya.
Saat ini, masyarakat Yaman sedang berperang melawan negara tetangganya, Arab Saudi yang  berasal dari suku bani hanifah. Bani hanifah  adalah salah satu suku Arab lama yang terkenal, yang merupakan pecahan dari kabilah Bani Bakr bin Wa'il. Mereka tergolong suku-suku Arab Utara keturunan Rabi'ah. Bani Hanifah hidup menetap di daerah Al-Yamamah, Najd di Jazirah Arabia tengah, yang pada masa kini adalah wilayah di sekitar kota Riyadh.
Peperangan kedua negara itu termasuk sebuah tanda akan munculnya tanduk syaitan yang berasal dari Najd, Arab Saudi. Munculnya tanduk syaitan adalah munculnya kekuasaan syaitan/iblis terhadap masyarakat dunia. Di antara 30 dajjal, munculnya tanduk syaitan merupakan dajjal yang pertama, namun bukan dajjal yang terbesar.

Berdirinya Negara di antara Syam dan Iraq


إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
“Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah”

Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) adalah kelompok militan ekstremis jihadis Salafi/Wahhabi yang berpusat di Arab Saudi. Kelompok ini dipimpin dan didominasi oleh anggota Arab Sunni. 

Kekacauan yang terjadi saat ini di wilayah antara Suriah dan Iraq, yaitu berdirinya negara ISIS merupakan pertanda dari akan munculnya  Dajjal. Walaupun saat ini belum muncul Dajjal yang mengaku nabi, namun dengan melihat keterkaitan dengan asal-muasal tanduk syaitan (Najd, Arab Saudi), sangat memungkinkan di wilayah itulah tanduk syaitan akan muncul, tanduk syaitan yang lebih kuat daripada ISIS yang sekarang.

Kemunculan Fitnah

dari Ibnu Umar r.a berkata sesungguhnya aku melihat Rasulullah [shallallahu ‘alaihi wasallam] mengarahkan tangannya ke arah timur dan berkata “dari sini fitnah dari sini fitnah dari sini dari arah munculnya tanduk setan”.[Shahih Ibnu Hibban 15/24 no 6648)

dari Salim bin Abdullah dari ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata dan Beliau menghadap kearah timur “fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini, dari arah munculnya tanduk setan” [Shahih Muslim 4/2228 no 2905]

dari Ibnu Umar r.a  berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam keluar dari pintu rumah Aisyah dan berkata “sumber kekafiran datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan yaitu timur [Shahih Muslim 4/2228 no 2905]

Abdullah bin Umar yang berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat fajar kemudian mengucapkan salam dan menghadap kearah matahari terbit seraya bersabda “fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan” [Musnad Ahmad 2/72 no 5410)

dari Ibnu Umar r.a  berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa : “Ya Allah berilah keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami”. Para sahabat berkata “dan juga Najd kami?”. Beliau bersabda “disana muncul kegoncangan dan fitnah, dan disanalah muncul tanduk setan”[Shahih Bukhari 2/33 no 1037]

dari Abi Mas’ud r.a  berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan tangannya kearah Yaman dan berkata “Iman di Yaman disini dan kekerasan hati adalah milik orang-orang Faddadin [arab badui atau pedalaman] yang sibuk dengan unta-unta mereka dari arah munculnya tanduk setan [dari] Rabi’ah dan Mudhar [Shahih Bukhari no 3126]

Penjelasan rasulullah akan tanduk syaitan sangatlah banyak, dengan redaksi yang berbeda-beda. Seluruhnya menerangkan satu titik yang tidak bisa diinterpretasi lain, seolah-olah rasulullah SAW telah menutup pintu argumentasi . Berikut ringkasan penjelasan rasulullah  terhadap fitnah, kegoncangan dan tanduk syaitan  :
- fitnah berasal dari arah timur Madinah, dari tempat tanduk syaitan
- fitnah berasal dari arah matahari terbit di kota Madinah, dari tempat tanduk syaitan
- kota Najd (Riyadh dan sekitarnya) adalah asal  kegoncangan, fitnah, terutama bagi negeri Yaman dan Syam (Suriah) dan tempat munculnya tanduk syaitan
- Tanduk syaitan muncul dari keturunan Rabiah dan Mudhar yang memerangi Yaman
Seluruh keterangan tersebut tidak ada yang meleset dari ciri negara Arab Saudi, dan tidak ada negara lain yang bisa memenuhi kriteria yang diterangkan rasulullah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar